Kamis, 23 April 2020

Apakah Benar Aplikasi Zoom Sangat Berbahaya Digunakan? Ini Faktanya !

Siapa yang sering banget memakai aplikasi Zoom?
Seiring dengan berlakunya kebijakan physical distancing pasca pandemi virus Corona (Covid-19), berbagai macam aplikasi yang menunjang aktivitas Work From Home (WFH) banyak digunakan agar studi atau pekerjaan tetap produktif walau secara online.
Salah satu aplikasi yang sedang booming dan dipakai di banyak instansi perusahaan atau pendidikan adalah Zoom. Lewat aplikasi ini, rapat bisa diselenggarakan secara online via PC atau smartphone masing-masing.

Fakta di Balik Isu Keamanan Zoom

Sayangnya, beberapa saat terakhir, aplikasi Zoom ditimpa berbagai macam isu keamanan yang sangat serius. Konon, aplikasi ini mampu menyadap informasi yang masuk dan mengirimkannya ke Tiongkok. Benarkah demikian?
Nah, kali ini Jaka bakal membahas fakta-fakta di balik isu keamanan Zoom yang patut jadi perhatian kita bersama. Berikut ulasannya!

1. Sudah Dipakai Jutaan Orang di Dunia

Zoom baru terkenal dan digunakan banyak pengguna pada tahun 2000, bertepatan dengan pandemi virus Covid-19.
Saat ini sendiri, Zoom mengklaim sudah dipakai sekitar dari 200 juta pengguna, dengan lebih dari 100 juta meeting diselenggarakan setiap harinya.
Nggak cuma itu aja. Dalam 1 meeting, aplikasi ini bisa menampung sampai 100 peserta sekaligus. Nggak kebayang betapa besar dan banyaknya kapasitas yang mampu ditampung aplikasi ini, geng!

2. Isu Keamanan Mulai Jadi Bahasan Serius

Seiring dengan melonjaknya jumlah pengguna, maka salah satu topik yang jadi perhatian bersama adalah mengenai isu keamanan.
Beberapa pakar siber, baik dalam maupun luar negeri, mulai mempertanyakan sistem keamanan yang digunakan pada Zoom.

Salah satunya mempermasalahkan kenapa aplikasi sekelas Zoom tidak memiliki enkripsi end-to-end layaknya aplikasi chatting Android paling aman sejauh ini
Dalam kasus Zoom, kunci enkripsi disimpan oleh servernya sendiri, sehingga secara teknis Zoom bisa saja membuka dan bahkan mengintip isi komunikasi pengguna Zoom. Hmmm, kok ngeri ya?

3. Data Pengguna Dikirim ke Tiongkok

Salah satu topik serius mengenai keamanan Zoom Cloud Meetings adalah temuan mengejutkan dari Citizen Lab bahwa Zoom telah membuat rute informasi dari AS untuk ditransfer ke situs informasi Tiongkok.

Para peneliti mengumumkan penemuan mereka, bahwa selama uji coba melakukan video conference dari Amerika ke Kanada, enkripsi dan kunci dekripsi mereka dialihkan melalui Transport Layer Security (TLS) dari server Zoom yang terletak di Beijing.
Tak heran, para peneliti sekaligus publik menyatakan kekecewaannya. CEO Zoom, Eric S. Yuan, yang menyatakan bahwa hal tersebut bukan hal normal dan terjadi karena pengaruh penggunaan server yang tinggi.

4. Ada Kemungkinan "Ditunggangi" Malware Berbahaya

Peneliti Trend Micro juga menemukan bahwa aplikasi Zoom kemungkinan besar ditunggangi malware berbahaya yang bisa saja masuk dan mencuri data pribadi pengguna.

Tidak hanya itu saja, ada kemungkinan malware ini bakal memengaruhi sistem komputermu sehingga mengalami error atau bahkan hang.
Maka dari itu, untuk mencegah hal-hal yang nggak diinginkan terjadi, kamu bisa mendownload aplikasi anti virus PC terbaik untuk komputermu.

5. Ancaman "Zoom Bombing"

Nggak cuma para pakar siber saja yang berbicara, namun FBI pun ikut berkomentar. Mereka menyatakan bahwa terjadi fenomena "Zoom Bombing", di mana hacker/peretas bisa menyusup tiba-tiba ke video conference manapun.
Nggak cuma itu, mereka bakal melakukan berbagai macam keonaran, mulai dari meneriaki cercaan dan ancaman yang bernada rasial hingga mengirimkan konten-konten porno.
Hal itu disebabkan Zoom dapat diakses dengan URL berbasis nomor pendek, yang sayangnya, dapat dengan mudah dibuat dan ditebak oleh hacker/peretas.
Mereka pun mengatakan, bila publik nggak nyaman menggunakan Zoom, mereka bisa menggunakan aplikasi meeting online terbaik lainnya.

6. Video Conference yang Bocor ke Sosial Media

Salah satu berita yang sempat viral beberapa saat lalu adalah temuan The Washington Post mengenai ribuan video conference aplikasi Zoom yang bocor ke publik.
Video-video yang seharusnya rahasia seperti terapi online, rapat perusahaan, hingga percakapan pribadi bisa dilihat dengan bebas di platform video streaming seperti Vimeo dan Youtube.
Konon, hal ini bisa terjadi karena Zoom menamai setiap rekaman dengan nama yang identik dan disimpan tanpa pengamanan password di sistem cloud Amazon Web Service (AWS).
Hal inilah yang membuat siapa saja bisa menemukan rekaman video lewat pencarian search engine dengan mudah. Bahkan hacker pun bisa mendapatkannya dengan mudah!
Berikut beberapa informasi untuk Bobers yang Danmogot.com rangkum, semoga bermanfaat ya untuk Bobers. Dan juga buat Anda jangan lupa selalu update artikel terbaru mengenai info tips, kesehatan, keperluan rumah tangga, musik, tempat wisata, dan lainnya di mydanmogot.blogspot.comconcept.id.


Trik Cara Mengirim WhatsApp Tanpa Menyimpan Nomor

Halo Bobers, Mr Bob ingin Berbagi manfaat ini untuk kalian, sangat penting dan bermanfaat pastinya ya. Dengan berbagai alasan, biasanya ada...