Sabtu, 14 Maret 2020

Kedatangan Raja dan Ratu Belanda di Objek Wisata Danau Toba Samosir

Bupati Samosir Drs. Rapidin Simbolon, MM didampingi Kadis Pariwisata Dumoch Pandeangan menyambut kedatangan Raja Belanda Willem Alexander dan Ratu Maxima Zorreguieta Cerruti, di Desa Silima Lombu-Kecamatan Onan Runggu Kab. Samosir, pada tanggal 12 Maret 2020.
Sesampai di Desa Eco Wisata Silima Lombu, Raja Belanda Willem Alexander dan Ratu Maxima Zorreguieta Cerruti menikmati alam dan sepintas mengitari desa tersebut dengan berjalan kaki serta melihat langsung kegiatan warga yang pada saat itu sedang memanen kemiri. Bupati Samosir memberikan (mangulosi) cendramata berupa ulos dan hasapi kepada Raja dan Ratu Belanda.

Rencananya Raja dan Ratu Belanda itu akan melihat rumah adat Batak di Dusun ‎Siambat Dalan, Desa Lintong Nihuta, Kecamatan Tampahan, Kabupaten Toba Samosir (Tobasa); pergi ke Bukit Singgolom di Kabupaten Toba Samosir dan menikmati keindahan Danau Toba; lalu ke Parapat di Kabupaten Simalungun. "Rumah adat Batak ini berusia ratusan tahun dan masih ditempati oleh masyarakat," kata Arie Prasetyo, Direktur Badan Otorita Pariwisata Danau Toba (BOPDT).
Berbagai tempat yang bakal dilalui oleh Raja dan Ratu Belanda itu sudah dihias untuk menyambut kedatangan mereka. Kepala Desa Lintong Nihuta Holingte Simanjuntak mengatakan masyarakat bekerja sama membersihkan rumah-rumah, lingkungan, dan berbagai persiapan lainnya.


Setelah berkunjung ke rumah adat Batak, Raja dan Ratu Belanda akan ke Bukit Singgolom di Kabupaten Toba Samosir untuk menikmati keindahan pemandangan Danau Toba. Lokasi terakhir yang rencananya bakal didatangi adalah Parapat di Kabupaten Simalungun. Raja Belanda Willem Alexander dan Ratu Belanda, Maxima Zorreguieta Cerruti akan berkunjung ke kawasan Danau Toba esok hari, Jumat 13 Maret 2020. Mereka mengajak serta tim riset kualitas air untuk berbagi pengalaman pengelolaan air bersih di danau supervulkano tersebut.
Arie Prasetyo mengatakan keberadaan tim riset itu untuk berbagi pengalaman mengelola air bersih. "Agenda transfer ilmu pengetahuan itu akan dilakukan dalam kegiatan seminar di sekolah unggul DEL Toba Samosir," katanya. Arie Prasetyo berharap kegiatan berbagi ilmu tentang pengelolaan air dapat membantu pemerintah dalam memanfaatkan air Danau Toba untuk masyarakat. Seperti diketahui, Belanda memiliki pengalaman mengelola air bersih untuk kebutuhan penduduknya.

Trik Cara Mengirim WhatsApp Tanpa Menyimpan Nomor

Halo Bobers, Mr Bob ingin Berbagi manfaat ini untuk kalian, sangat penting dan bermanfaat pastinya ya. Dengan berbagai alasan, biasanya ada...